Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 06:39:53【Kabar Kuliner】954 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(63)
Sebelumnya: Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
Selanjutnya: BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
Artikel Terkait
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
Resep Populer
Rekomendasi

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang